Manajemen Proyek Pelayanan PDP (Perawatan, Dukungan Dan Pengobatan) HIV-Aids di Puskesmas Melintang Pangkalpinang
DOI:
https://doi.org/10.31943/afiasi.v7i3.207Keywords:
HIV-AIDS, Layanan PDP, Manajemen proyekAbstract
Pemerintah terus meningkatkan kualitas program penanggulangan HIV/AIDS akibat angka kejadian penyakit yang terus meningkat tiap tahunnya. Namun masih terdapat beberapa kesenjangan dalam program ini, antara lain program pelayanan PDP HIV-AIDS di Puskesmas Melintang Pangkalpinang, masih terbatas hanya di klinik tulip RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, kurangnya tenaga kesehatan yang melakukan pembinaan dan pengawasan di tempat-tempat riskan penyebaran HIV-AIDS serta kurangnya penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi pada remaja sehingga dapat menyebabkan meningkatnya pergaulan bebas serta penyebaran penyakit IMS di kalangan remaja. Studi ini bertujuan untuk melihat gambaran manajemen proyek PDP (Perawatan, Dukungan dan Pengobatan) HIV-AIDS di Puskesmas Melintang Kota Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian. Manajemen proyek yang dilakukan di Puskesmas Melintang dimulai dengan tahap perencanaan. Stakeholder yang terlibat yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, RSUD Pangkalpinang dan RSUD Provinsi Bangka Belitung, KPA Pangkalpinang, Forkopimda Kecamatan Rangkui, LSM, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Keagamaan, Organisasi Profesi, PKK, serta Kader kesehatan. Tahap implementasi program diawali dengan penyebarluasan informasi tentang pelayanan Puskesmas PDP. Anggota Tim Pelayanan PDP dari program Promkes membuat dan menyebarluaskan informasi kegiatan PDP dan KIE yang berhubungan dengan IMS-HIV-AIDS melalui media sosial serta media lainnya dan melakukan sosialiasi yang berisikan tentang informasi mengenai pemeriksaan, konseling, dukungan serta pengobatan bagi penderita. Masih ditemukan beberapa kendala dalam proyek layanan PDP di Puskesmas Melintang. Diharapkan agar pemerintah dapat memperbaiki kualitas pelayanan PDP agar menjadi lebih baik serta penambahan dan pembinaan tenaga kesehatan yang bertanggungjawab dalam program ini.