Identifikasi Kandungan Metanil Yellow pada Nasi Kuning yang Beredar di Kota Denpasar

Authors

  • Ayu Saka Laksmita W, Ni Putu Widayanti, Desak Putu Risky Vidika Apriyanthi Universitas Bali Internasional

DOI:

https://doi.org/10.31943/afiasi.v7i3.248

Keywords:

Kota Denpasar, methanyl yellow, nasi kuning

Abstract

Nasi kuning merupakan makanan khas masyarakat Indonesia. Bahan tambahan pangan illegal seperti pewarna sintetik, salah satunya methanyl yellow mampu menarik mata pembeli. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan keterbatasan tersebut, penggunaan pewarna alami semakin berkurang dan digantikan dengan pewarna sintetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan methanyl yellow pada nasi kuning yang di jual disekitar Kota Denpasar. Metode penelitian merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pemeriksaan laboratorium, yang menggunakan test Kit methanyl yellow pada 40 sampel nasi kuning. engambilan sampel dilakukan di 4 titik kota Denpasar dimana masing-masing titik akan diambil sebanyak 10 sampel, yaitu Denpasar Utara, Denpasar Timur, Denpasar Selatan, dan Denpasar Barat. Berdasarkan hasil uji analisa identifikasi kandungan methanyl yellow yang beredar di Kota Denpasar bahwa dari 40 sampel tersebut aman dikonsumsi dan tidak terindentifikasi pewarna sintetik methanyl yellow sehingga menunjukkan seluruh nasi kuning tersebut memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Permenkes RI No. 033 Tahun 2012

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-01-02

How to Cite

Laksmita, S. . (2023) “Identifikasi Kandungan Metanil Yellow pada Nasi Kuning yang Beredar di Kota Denpasar ”, Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(3), pp. 308–313. doi: 10.31943/afiasi.v7i3.248.

Issue

Section

Articles