Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja di Puskesmas Patrol
DOI:
https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i2.295Keywords:
gaya kepemimpinan, kedisiplinan kerjaAbstract
Kepemimpinan salah satu faktor terpenting dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam suatu organisasi. Di pusat pelayanan kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan memegang peranan penting dalam mendorong pembangunan kesehatan. Berdasarkan investigasi awal kami, pada tanggal 20 Maret 2023 di Puskesmas Patrol, beberapa pegawai ditemukan tidak disiplin waktu dan tidak disiplin dalam berpakaian sebagaimana mestinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja di Puskesmas Patrol Kabupaten Indramayu Tahun 2023. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini, survei pertama menggunakan metode non-probability sampling, yaitu Purpose Sampling. Sampel penelitian ini adalah total seluruh pegawai Puskesmas Patrol Kabupaten Indramayu. Analisis data yang dilakukan survei penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa Kepala Puskesmas Patrol memiliki gaya kepemimpinan karismatik (45%) berdasarkan umpan balik 16 orang, gaya kepemimpinan liberal (2,9%) berdasarkan umpan balik satu orang dan gaya kepemimpinan demokratis (51,4%) berdasarkan 18 orang. Disiplin kerja tinggi 7 orang (20%), rata-rata disiplin kerja 28 orang (80%), disiplin kerja rendah tidak ada. Hasil analisis dua variabel menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara statistik antara gaya kepemimpinan (ρ = 0,001) terhadap disiplin kerja pegawai karena nilainya <0,05. Saran gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala puskesmas sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada dipuskesmas agar pegawai dapat menerapkan kedisiplinan lebih baik lagi kedepannya.