Pengaruh Pemberian Pisang Ambon Terhadap Kenaikan Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trisemester 3 Di Polindes Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.31943/afiasi.v10i2.505Keywords:
Anemia, Ibu Hamil, Pisang AmbonAbstract
Kapasitas seorang ibu kemudian janin yang dikandungnya dalam memperoleh suplai oksigen yang memadai selama kehamilan dapat terhambat akibat anemia, suatu kondisi yang ditandai oleh rendahnya kadar hemoglobin maupun sel darah merah. Kekurangan zat besi dalam asupan harian, meningkatnya kebutuhan metabolik, gangguan absorpsi, serta perdarahan hebat turut berkontribusi terhadap munculnya anemia pada ibu hamil. Terdapat pendekatan farmakologis, seperti suplementasi zat besi, kemudian intervensi non-farmakologis untuk menangani anemia. Salah satu alternatif non-farmakologis ialah konsumsi Pisang Ambon (varietas pisang tertentu). Buah ini kaya akan zat besi, vitamin C, serta vitamin B6 yang berperan dalam sintesis hemoglobin kemudian eritrosit. Kebutuhan zat besi selama kehamilan dapat tercukupi dengan mengonsumsi dua buah Pisang Ambon setiap hari. Riset ini mengadopsi desain quasi-eksperimen dengan rancangan pretest-posttest kelompok kontrol. Populasi terdiri dari ibu hamil trimester tiga yang mengalami anemia di wilayah Polindes Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Sebanyak tiga puluh partisipan dibagi secara merata ke dalam kelompok kontrol kemudian intervensi. Selama dua pekan, kelompok intervensi diberikan dua buah Pisang Ambon setiap hari. Kadar hemoglobin diukur menggunakan alat Easytouch GCHB. Berdasarkan analisis statistik dengan uji Paired T-test (nilai p = 0.000), konsumsi Pisang Ambon secara bermakna meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester tiga yang mengalami anemia.