https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/issue/feed Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat 2024-08-14T06:24:06+00:00 Eko Maulana Syaputra ekomaulanasyaputra@unwir.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: justify;">Afiasi merupakan Jurnal Kesehatan Masyarakat yang memuat naskah hasil penelitian maupun naskah konsep di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dan diterbitkan setiap 4 (empat) bulan.</p> https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/361 Faktor Petugas Kesehatan dalam Keberhasilan Pengobatan Penyakit Kusta di Tingkat Puskesmas Kabupaten Indramayu 2024-07-05T03:00:29+00:00 Alifia Nur Rahmah alifianur904@gmail.com Yunita Dyah Puspita Santik mikaila.berlianita@mail.unnes.ac.id <p>Jumlah kasus baru kusta di Kabupaten Indramayu pada tahun 2022 sebanyak 377 kasus (21,37 per 100.000 penduduk) dan RFT Rate PB sebesar 88,889 sedangkan RFT Rate MB sebesar 79,17. Sedangkan pada tahun 2023 jumlah kasus kusta sebanyak 299 kasus (12,92 per 100.000 penduduk) dan RFT Rate PB sebesar 84,85 sedangkan RFT Rate MB sebesar 76,7. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor keberhasilan pengobatan dari segi faktor pendorong petugas pemegang program kusta di Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik observasional (mencari hubungan antar variabel) dengan pendekatan cross sectional. Kasus dalam penelitian ini yaitu faktor pendorong keberhasilan pengobatan dari sigi petugas pemegang program, kriteria inklusi yaitu petugas kusta yang bekerja di puskesmas wilayah kerja Dinkes Kabupaten Indramayu dan memiliki angka keberhasilan pengobatan (RFT). Sampel yang ditetapkan sebesar 33, dengan teknik purposive sampling, instrumen yang digunakan yaitu kuisioner terstruktur. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara pengalaman kerja (p value=0,009), tingkat pengetahuan (p value=0,023), motivasi kerja (p value=0,024), dan tidak ada hubungan antara usia (p value=1,000), pelatihan kusta (p value=0,601), jenis profesi (p value= 0,485). Saran kepada petugas kusta di puskesmas untuk meningkatkan motivasi kerja, pengetahuan kusta dan aktif dalam kegiatan CFR serta pemberian obat kepada penderita, supaya dapat menaikkan angka keberhasilan pengobatan kusta.</p> 2024-08-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Afiasi https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/289 Identifikasi Potensi Bahaya Bekerja di Ketinggian (Working at Height) pada Pekerja Repainting di PT. X Tahun 2023 2024-03-22T03:42:42+00:00 Siti Pangarsi Dyah Kusuma Wardani dani.midwife@gmail.com Intan Savira insavy79@gmail.com Tating Nuraeni tatingnuraeni@gmail.com <p>Bekerja di ketinggian (working at height) merupakan suatu kegiatan yang dikategorikan sebagai pekerjaan dengan resiko <br>tingi, berdasarkan laporan Labour Force Survey (LFS2) UK, penyebab terjadinya kecelakaan yang berdampak pada cidera serius dan kematian adalah terjatuh dari atas ketinggian dan sebagian besar terjadi pada pekerja bidang konstruksi. Sebagai upaya pengendalian risiko kecelakaan kerja, perlu diidentifikasi potensi bahaya yang ada serta dilakukan pengendalian yang memadai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Informan berjumlah 4 orang. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis pengolahan data yang digunakan yaitu transkripsi, koding, kategorisasi, review tema/ pattern matching, mendefinisikan dan menamai tema serta membuat akhir tema. Identifikasi potensi bahaya pekerjaan di ketinggian pada proyek repainting di PT. X adalah potensi bahaya mekanis berupa drop object dan tali lanyard terlilit pada pipa scaffolding. PT. X agar lebih memperhatikan proteksi terhadap berbagai potensi bahaya yang terdapat dalam proyek repainting dengan menyediakan safety net untuk melindungi pekerja dari potensi bahaya drop object. PT. X menyediakan sebuah media alat berupa skylift truck untuk lebih memastikan keamanan pekerja saat melakukan perpindahan posisi saat mengecat, sehingga potensi untuk terpeleset dan terlilit tali lanyard dapat diminimalisir. Peneliti selanjutnya dapat melengkapi dokumen yang diperlukan untuk penelitian dengan tema identifikasi potensi bahaya.<br>Kata kunci: Identifikasi, Pekerjaan Ketinggian, Potensi Bahaya</p> 2024-08-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/364 Pengembangan Aplikasi Android Berbasis Ai untuk Kader Institusi Masyarakat Perdesaan (IMP) Sebagai Strategi Peningkatan Penanganan Stunting 2024-07-05T03:18:31+00:00 Basrowi Basrowi basrowi@binabangsa.ac.id Pertiwi Utami *basrowi@binabangsa.ac.id Popi Daryuni *basrowi@binabangsa.ac.id Rania Permata Rifayanto *basrowi@binabangsa.ac.id Yoga Mahendra *basrowi@binabangsa.ac.id <p>Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama aplikasi berbasis Android, menawarkan potensi besar untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi kader IMP. Pengembangan aplikasi stunting berbasis kecerdasan buatan (AI) merupakan inovasi penting dalam upaya penanganan stunting secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Android berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu kader IMP dalam melakukan pemantauan dan penanganan stunting secara lebih efektif. Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini terdapat empat fase yaitu riset dasar, pengembangan konsep, pembuatan prototipe, uji coba produk dan peluncuran produk. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi ini memiliki potensi besar dalam mendukung kader Institusi Masyarakat Perdesaan (IMP). Fitur-fitur dalam aplikasi tersebut membantu kader IMP untuk mendeteksi, memantau, dan menangani kasus stunting secara lebih efektif dan efisien. Penggunaan AI dalam aplikasi ini juga membantu dalam pengumpulan dan analisis data secara real-time, yang sangat berguna bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran</p> 2024-08-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/356 Analisis Pelaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis pada Puskesmas Kuta Alam Tahun 2023. 2024-07-05T03:06:07+00:00 Kamalurrijal Kamalurrijal kamalurrijal0@gmail.com Farrah Fahdhienie farrah.fahdhienie@gmail.com Basri Aramico basri.aramico@gmail.com <p>Tuberculosis (TBC) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia. Menurut WHO secara global pada tahu 2022 diperkirakan 10 juta orang meninggal dengan Tuberculosis (TB). setara dengan 132 kasus per 100.000 penduduk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan program penanggulangan TBC di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Tahun 2023. Penelitian ini bersifat kualitatif yang dilaksanakan pada tanggal 24-31 Juli tahun 2023 dengan jumlah informan 4 orang. Data utama penelitian ini adalah data primer dilengkapi dengan data sekunder. Data sekunder di ambil dari Puskesmas Kuta Alam. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara mendalam <em>(Indepth Interview)</em> kepada Kepala Puskesmas, PJ Program TBC dan pasien penderita TBC, dianalisis menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum terdapat kebijakan khusus di Puskesmas Kuta Alam, pendanaan kegiatan Program berasal dari dana BOK, angka keberhasilan pengobatan sudah 100%, tidak mencapai standar nasional pada Angka Penemuan Kasus (CDR), ketidakstabilan Angka Notifikasi Kasus (CNR), penurunan Angka Penjaringan Kasus dari tahun ke tahun yang mengakibatkan kurang optimalnya pelaksanaan program penanggulangan TBC yang berjalan di Puskesmas Kuta Alam. Kepada pihak Puskesmas yaitu meningkatkan pelaksanaan program penanggulangan TBC khususnya pada penyuluhan tentang TBC, menambah jumlah SDM agar memadai dan fokus dalam penanganan TBC. Pada Dinas Kesehatan perlu memperbanyak sosialisasi langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat secara umum tentang TBC dan bahayanya TBC.</p> 2024-08-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/368 Perbandingan Literasi Kesehatan Mahasiswa Aktif Fakultas Kesehatan dengan Non Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2024-07-19T01:09:26+00:00 Hotma Akelina Butar Butar *hotmaakelina5@gmail.com Lenci Aryani lenci.aryani@dsn.dinus.ac.id Eko Hartini eko.hartini@dsn.dinus.ac.id Fitria Wulandari fitria.wulandari@dsn.dinus.ac.id <p>Literasi kesehatan merupakan hal yang penting bagi siswa kesehatan karena mereka akan menjadi model bagi orang untuk melakukan perilaku sehat dan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, hasil pencarian kembali pada tahun 2016 terhadap mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro menunjukkan 40,3% responden memiliki tingkat literasi kesehatan yang rendah (<em>likely inadequate </em>dan <em>likely peoblematic</em>) sehingga perlu dilakukan penelitian tentang perbandingan literasi kesehatan pada mahasiswa kesehatan dan non kesehatan sebagai dasar tindak lanjut edukasi berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan tingkat literasi kesehatan pada mahasiswa fakultas kesehatan dengan non kesehatan di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner menggunakan instrument <em>HLS-EU-SQ10-IDN</em>. Sampel penelitian sebanyak 100 mahasiswa yang terdiri dari 50 mahasiswa fakultas kesehatan dan 50 mahasiswa fakultas non kesehatan dengan metode “<em>quota sampling”. </em>Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan uji statistik <em>independent t-test</em>. Adapun rata rata indeks literasi kesehatan mahasiswa non fkes sebesar 29,58 hal ini lebih rendah dibandingkan mahasiswa fkes yaitu sebesar 33,94, sebanyak 48% mahasiswa fakultas kesehatan memiliki tingkat literasi kesehatan yang baik dan sebesar 38% pada mahasiswa fakultas non kesehatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara literasi kesehatan mahasiswa fakultas kesehatan dengan non kesehatan (p value 0.003 &lt; 0,05).</p> 2024-08-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/358 Menantang Paradigma : Citra Tubuh dan Obesitas pada Remaja Akhir di Indonesia 2024-07-05T03:14:17+00:00 Yasinta Astin Sokang astinsokang@ukrida.ac.id Novetania Sidharta astinsokang@ukrida.ac.id <p><em>The adolescent perspective on body image is influenced by individual experiences and mass media portrayals. Considering society's perception that being thin and having fair skin defines beauty, this research aimed to explore the body image of late adolescents in Indonesia. The researchers hypothesized that adolescents with obesity would have a negative body image, while non-obese adolescents would have a positive body image. The Body Appreciation Scale-2 (BAS-2) was used for measurement. A total of 421 late adolescent respondents (aged 18-21) from various islands in Indonesia participated in the study. The research findings rejected the initial hypothesis. Based on categorization according to Body Mass Index (BMI), respondents categorized as underweight, normal weight, overweight, and obesity type I exhibited high body image categories. Meanwhile, respondents classified as obesity type II had a moderate body image category. These results are discussed in detail in the discussion section.</em></p> 2024-08-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/363 Faktor-faktor yang mempengaruhi literasi kesehatan pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Moncongloe 2024-07-05T03:09:08+00:00 Ainun Jariyah jmozain@gmail.com Fitri H. Sudiamin jmozain@gmail.com Syahridayanti Syahridayanti jmozain@gmail.com Arliatin Arliatin jmozain@gmail.com Astuti Astuti jmozain@gmail.com <p><strong>Latar Belakang</strong>: Literasi kesehatan memiliki peran yang sangat penting dan cukup besar dalam kesehatan. Literasi kesehatan juga sanga penting dimiliki oleh seorang ibu hamil, mengingat &nbsp;AKI yang semakin bertambah setiap harinya karena proses kehamilan dan persalinan. Sehingga ibu hamil diperlukan literasi baik agar dapat mencari, mengakses, dan memahami informasi mengenai masalah-masalah pada kehamilan nya sehingga dapat mengambil keputusan terhadap permasalahan yang dialaminya. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi literasi kesehatan terutama pada ibu hamil karena ibu hamil rentan terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi literasi kesehatan pada ibu hamil. <strong>Metode:</strong> penelitian ini menggunakan <em>deskriptif analitik </em>dengan pendekatan <em>cross sectional. </em>Populasi dalam penelitian ini ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Moncongloe pada bulan september sebanyak 77 ibu hamil. Tehnik sampling yang digunakan adalah <em>purposive sampling </em>dengan jumlah sampel sebanyak 56 orang. Uji analisis data menggunakan uji <em>Chi-Square.</em> <strong>&nbsp;</strong><strong>Hasil: </strong>hasil analisis bivariat di dapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan literasi kesehatandengan nilai siggnifikan (0,001), terdapat hubungan antara pendidikan dengan literasi kesehatan dengan nilai signifikan (0,00), terdapat hubungan dengan akses informasi kesehatan dengan literasi kesehatan dengan nilai signifikan (0,011), terdapat hubungan gravida dengan literasi kesehatan dengan nilai signifikan (0,00), terdapat hubungan antara paritas dengan literasi kesehatan dengan nilai signifikan (0,00).</p> 2024-08-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/383 Analisis Implementasi Kebijakan Manajemen Tata Kelola Di Rumah Sakit Mitra Medika Medan Amplas 2024-08-09T05:10:31+00:00 Setia Megawati Hutajulu megawatisetia4@gmail.com Nuraini Nuraini aini6828@yahoo.com.com Ramadhani Syafitri Nasution ramadhanisyafitri90@gmail.com <p>Tata kelola merupakan sistem tata kelola dalam melaksanakan manajemen yang baik dan dapat membantu dalam uapaya meningkatkan kinerja perusahaan dan kualitas pelayanan khususnya perusahaan rumah sakit yang memberikan pelayanan jasa kesehatan kepada masyarakat, penerapan tata kelola yang baik pada perusahaan menjadi salah satu faktor yang mendukung perusahaan dalam meningkatkan pelayanan dan inovasi manajemen, Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan aspek tata kelola seperti aspek transparansi, akuntabilitas, responslibilitas, kemandirian, kewajaran dan hambatan yang dighadapi, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan membuktikan fenomena dalam permasalahan penelitian Informan penelitian sebanyak 6 orang termasuk direktur, kepala bagian keuangan, SDM, komite mutu, kepala keperawatan dan perawat, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelaksanaan tata kelola di rumah sakit Mitra Medika Amplas pada aspek transparansi sudah berjalan namun belum dilakukan secara keseluruhan karena banyak aspek yang bersifat privasi rumah sakit, dalam pelaksanaan akuntabilitas rumah sakit sudah menjalankan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku, dalam pelaksanaan aspek responsibilitas bahwa rumah sakit sudah melaksanakan aseperti SDM kesehatan sudah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan profesinya masing-masing, pada aspek kemandirian bahwa rumah sakit dapat melaksanakan segala sesuatu secara mandiri, dalam aspek kewajaran bahwa rumah sakit sudah melaksanakan dan memperlakukan seluruh karyawan dengan wajar dan adil.</p> <p>Saran dalam penelitian ini adalah perlu melaksanakan aspek transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian dan kewajaran dapat lebih dilaksanakan lebih baik lagi dan secara keseluruhan serta dapat sebagai sasaran dalam pelaksanaan audit internal rumah sakit Mitra Medika Amplas.</p> 2024-08-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat