Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi <p style="text-align: justify;">Afiasi merupakan Jurnal Kesehatan Masyarakat yang memuat naskah hasil penelitian maupun naskah konsep di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dan diterbitkan setiap 4 (empat) bulan.</p> Universitas Wiralodra en-US Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat 2442-5885 Hubungan Karakteristik Petani Dengan Persepsi Penerapan K3 Pada Petani di Kecamatan Kotamobagu Utara https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/297 <p><em>Farming is one informal sector work </em><em>and is often indicated dangerous since it involves chemicals as well as tools/machines, which can lead to workplace accidents. The implementation of OSH in the informal sector cannot be applied if there is a lack of knowledge, poor work attitudes and behavior, and the provision of personal protective equipment that the business managers have not fulfilled. There are 37.19% of farmers have experienced workplace injuries in North Sulawesi Based on field observation, the farmers in North Kotamobagu District are still unfamiliar with OSH applications in the workplace. This present work aimed to identify theRelationship Between Farmer Characteristics and Perceptions of The Application of OSH Farmers in the North Kotamobagu District. This quantitative research applied an analytical observational method with cross-sectional study design.&nbsp; The study’s sample consists of 93 participants using simple random sampling.The data collection technique comprised primary data by direct interviews with the farmers, and secondary data obtained from Department of Farming Fishery of Kotamobagy City. Data analysis using univariate, bivariate, and multivariate analysis, in which the bivariate and multivariate employed chi-square and double logistic regression test. Findings It discovered that there are 5 (five) variable candidates to be carried out with double regression, namely: education (p-value =0.018), training (p-value =0.059), land status (p-value =0.000), land area (p-value = 0.000) and knowledge (p-value = 0.000). While the other 3 (three) variables are not included in the candidate variables, namely age (p value =0.101), length of farming (p-value =0.299), and income (p-value =0.207). The final results of multiple regression analysis obtained 2 variables: education and knowledge. The predictive index of perceived OSH implementation was obtained (-1.670 + 1.169* education + 2.149* knowledge).</em></p> Hairil Akbar Krisdayanti Goni Sarman Sarman Christien Gloria Tutu Ni Wayan Dimkatni Abdul Malik Darmin Asri Copyright (c) 2024 Afiasi 2024-04-30 2024-04-30 9 1 1 14 10.31943/afiasi.v9i1.297 Hubungan antara Akses Informasi dengan Pemberian ASI Eksklusif https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/305 <p><em>Exclusive breastfeeding for 6 months is stated to be able to reduce under-5 mortality by 13%. After that the child must be given solid food as a supplementary food besides breast milk until the child is 2 years old. Therefore, good nutrition is needed during the growth and development of the brain so that it can develop optimally. In general, women in Indonesia, especially young mothers, are currently aggressively promoting exclusive breastfeeding. However, the exclusive breastfeeding program is still not running optimally as expected. The aim of this studied is to analyzed the correlation between accessibility of information and the success of exclusive breastfeeding. The type of research used is quantitative research with a case control approach. This research was conducted in the Work Area of </em><em>​​</em><em>the Lameuru Health Center. The sample size for each case and control group was 41 mothers of infants aged 6-12 months. Data analysis used the Chi-Square test. The results showed that there was a relationship between access to information and the success of exclusive breastfeeding with a value of p=0.005 (p</em><em>˂</em><em>0.05) and odds ratio values </em><em>​​</em><em>of 0.778 and 4.200. This shows that the better/more information about breastfeeding is given to pregnant/breastfeeding women, the higher the success of exclusive breastfeeding. The suggestion from this research is to make innovations to convey information about exclusive breastfeeding, such as making media that is more varied about exclusive breastfeeding, it is hoped that the achievement of exclusive breastfeeding can reach the national target.</em></p> Misdayanti Misdayanti Sri Damayanty Copyright (c) 2024 Afiasi 2024-04-30 2024-04-30 9 1 15 24 10.31943/afiasi.v9i1.305 Memanfaatkan Data untuk Meningkatkan Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti dalam Sistem Kesehatan Indonesia https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/352 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Sistem kesehatan Indonesia menghadapi beberapa masalah salah satunya yaitu proses pengambilan keputusan. Untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi pengelolaan sistem kesehatan, pengambilan keputusan yang tepat dan efektif sangat penting untuk dilakukan. Pendekatan berbasis bukti data, juga dikenal sebagai praktik berbasis bukti (EBP), menekankan penggunaan bukti ilmiah yang kuat, seperti hasil penelitian dan data kesehatan, dalam proses pengambilan keputusan dalam sistem kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan data untuk meningkatkan pengambilan keputusan berbasis bukti dalam sistem kesehatan Indonesia. Penelitian ini merupakan tinjauan literatur. Sumber data tinjauan literatur ini didapatkan dari PubMed dan Google Scholar. Data penelitian diambil dari tahun 2019-2024. Berdasarkan tinjauan literatur yang telah dilakukan menghasilkan sistem kesehatan Indonesia sedang meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanannya, meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan fasilitas, sumber daya yang terbatas, serta kemampuan pengumpulan dan analisis data yang tidak memadai.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Analisis, Evaluasi, Pengambilan keputusan berbasis bukti, Sistem informasi kesehatan, Strategi untuk meningkatkan penggunaan data</p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>The Indonesian health system faces several problems, one of which is the decision-making process. In order to improve the quality of services and the efficiency of the management of the health system, proper and effective decision-making is essential. The data-based approach, also known as evidence-based practice (EBP), emphasizes the use of strong scientific evidence, such as research results and health data, in the decision-making process in the health system. This research is a literature review. This literature survey data source is obtained from PubMed and Google Scholar. The research data is from the years 2019-2024. Based on the literature review that has been carried out, it shows that the Indonesian health system is improving the accessibility and quality of its services, even though there are challenges such as limited facilities, limited resources, and inadequate data collection and analysis capabilities.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Analysis, Evaluation, Evidence-based decision making, Health information systems, Strategies to improve data use</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Nabiilah Salsa Zain Nadiyatul Ulya Riswandy Wasir Novita Dwi Istanti Copyright (c) 2024 Afiasi 2024-04-30 2024-04-30 9 1 25 34 10.31943/afiasi.v9i1.352 Pengaruh Status Gizi Kehamilan, ASI Eksklusif, dan Imunisasi Dasar dengan Stunting Pasca Pandemi Covid-19 di Kabupaten Balangan https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/349 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Pada bulan Juni 2023 Indonesia telah resmi lepas dari masa pandemi Covid-19 dan menjadi masa endemi. Masa peralihan dari pandemi ke endemi tentunya akan ada dampak baik maupun buruk terutama pada aspek kesehatan yaitu stunting. Terjadi perburukan stunting ketika masa pandemi Covid-19 dan dampak dari stunting sudah tentu buruk bagi masa depan anak secara fisik maupun motorik. Penelitian ini dilaksanakan 2 Kecamatan dan 6 Desa lokasi fokus stunting Kabupaten Balangan pada bulan Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan desain <em>case control</em>. Sampel dengan perbandingan 1:2 maka total sampel untuk kelompok kasus sebanyak 22 balita usia 24-59 bulan yang stunting dan kelompok kontrol sebanyak 44 balita usia 24-59 bulan yang normal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh status gizi kehamilan, ASI eksklusif, dan imunisasi dasar dengan stunting pasca pandemi Covid-19 di Kabupaten Balangan. Hasil analisis statistik <em>chi square</em> menunjukkan bahwa status gizi kehamilan, ASI eksklusif, dan imunisasi dasar berpengaruh dengan stunting pasca pandemi Covid-19 di Kabupaten Balangan. Para calon ibu dan para ibu agar lebih memperhatikan kesehatan yaitu aspek keseimbangan status gizi, pemberian ASI secara eksklusif, dan pemberian imunisasi dasar yang lengkap sesuai dengan umur anak.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>ASI Eksklusif, Imunisasi Dasar, Pasca Pandemi, Status Gizi Kehamilan, Stunting</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>In June 2023, Indonesia officially emerged from the COVID-19 pandemic and has become an endemic period. The transition period from pandemic to endemic will of course have both good and bad impacts, especially on the health aspect, namely stunting. Stunting worsened during the Covid-19 pandemic and the impact of stunting is certainly bad for children's future physically and motorically. This research was carried out in 2 sub-districts and 6 villages where the stunting focus was located in Balangan Regency in October 2023. This research used a case-control design. With a sample ratio of 1:2, the total sample for the case group was 22 toddlers aged 24-59 months who were stunted and the control group was 44 toddlers aged 24-59 months who were normal. This research aims to analyze the effect of pregnancy nutritional status, exclusive breastfeeding, and basic immunization on stunting after the COVID-19 pandemic in Balangan Regency. The results of the chi-square statistical analysis show that the nutritional status of pregnancy, exclusive breastfeeding, and basic immunization influence stunting after the COVID-19 pandemic in Balangan Regency. Expectant mothers and mothers should pay more attention to health, namely aspects of balancing nutritional status, exclusive breastfeeding, and providing complete basic immunization according to the child's age.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Exclusive Breastfeeding, Basic Immunization, Post-Pandemic, Pregnancy Nutritional Status, Stunting</em></p> Dicky Septiannoor Khaira Rahmat Hidayat Aulia Ramadhani Copyright (c) 2024 Afiasi 2024-04-30 2024-04-30 9 1 35 42 10.31943/afiasi.v9i1.349 Autokorelasi Spasial ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mentaya Seberang Kabupaten Kotawaringin Timur https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/336 <p>Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit menular yang memicu kematian pada balita di Indonesia. Prevalensi ISPA di wilayah kerja Puskesmas Mentaya Seberang berada di ambang batas prevalensi Kabupaten Kotawaringin Timur. Pencegahan ISPA dapat dikaji melalui epidemiologi spasial menggunakan analisis autokorelasi spasial. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis autokorelasi spasial ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mentaya Seberang Kabupaten Kotawaringin Timur. Metode penelitian ini merupakan rancangan studi ekologi menggunakan metode spasial seperti <em>Moran’s I</em>, <em>Differential Moran’s I</em>, <em>Local Indicator of Spasial Autocorrelation</em> (LISA) dan <em>Getis Ord Gi* </em>melalui aplikasi GeoDa. Unit analisis spasial yang digunakan pada tingkat rukun tetangga (RT). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat autokorelasi spasial global ISPA pada balita, Adanya autokorelasi spasial lokal dengan 2 wilayah <em>High-Low</em> pada periode januari – juni sedangkan pada periode juli – desember terdapat 1 wilayah <em>High-Low</em> dan 1 wilayah <em>Low-High</em>. Tidak ditemukan <em>hotspot</em> dan <em>coldspot </em>ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mentaya Seberang.</p> Rifaldi Rifaldi Lenny Indah Cahyani Rayhanaddinoor Rahmah Aulia Rizka Chairunnisa Khuzaimah Khuzaimah Copyright (c) 2024 Afiasi 2024-04-30 2024-04-30 9 1 43 55 10.31943/afiasi.v9i1.336 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Personal Hygiene Organ Reproduksi Saat Menstruasi Pada Siswi SMAN 1 Lhoknga Kecamatan Lhoknga Tahun 2023 https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/333 <p>Personal Hygiene organ reproduksi merupakan perawatan khusus pada alat kelamin luar yang dilakukan oleh wanita untuk memelihara kesehatannya terutama saat menstruasi. Dampak yang akan terjadi apabila perilaku personal hygiene tidak dilakukan antara lain remaja putri tidak dapat memenuhi kebersihan alat reproduksinya sehingga dapat terkena infeksi saluran kemih, keputihan dan gangguan kesehatan reproduksi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku personal hygiene alat reproduksi. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif dengan pendekatan <em>Cross Sectional.</em> Populasi seluruh siswi kelas 1 dan 2 SMAN 1 Lhoknga yang berjumlah 97 siswi dan sampel berjumlah 97siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>total sampling</em>. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariate dengan menggunakan analisis <em>chi-square </em>melalui SPSS. Hasil penelitian menunjukkan sumber (<em>p-value=0.264)</em>, peran orang tua (<em>p-value=0.000)</em>, pengetahuan (<em>p-value=0.324)</em>, sikap (<em>p-value=0.002) dan </em>peran teman sebaya (<em>p-value=456)</em>. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan peran orang tua dan sikap dengan perilaku personal hygiene alat reproduksi saat menstruasi pada siswi SMAN1 lhoknga dan tidak adanya hubungan antara sumber informasi, pengetahuan dan sikap terhadap perilaku personal hygiene alat reproduksi saat menstruasi pada siswi SMAN 1 Lhoknga. Pihak sekolah diharapkan dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan kesehatan terutama tentang kesehatan reproduksi kepada siswi-siswi.</p> Rizqa Aufa Radhiah Zakaria Dedi Andria Copyright (c) 2024 Afiasi 2024-04-30 2024-04-30 9 1 56 63 10.31943/afiasi.v9i1.333 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Human Error pada tenaga Kerja Kerja Bagian Produksi di PT.X Tahun 2022 https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/357 <p><em>Human error adalah keputusan atau perilaku manusia yang menyimpang dari seharusnya yang dapat menurunkan daya guna, penelitian ini untuk melihat human error pada tenaga kerja bagian produksi di PT. X pada Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 responden dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat human error tinggi 46 responden (61.3%).&nbsp; Hasil uji chi square dilihat dari fisher exact menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antar pengetahuan (p-value 0.002), sikap (p-value 0.004), pengawasan (p-value 0.000) dengan human error, selain itu variabel umur (p-value 0.804) dan masa kerja (p-value 0.468) tidak memiliki hubungan dengan human error. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat human error tinggi 46 responden (61.3%).&nbsp; Hasil uji chi square dilihat dari fisher exact menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antar pengetahuan (p-value 0.002), sikap (p-value 0.004), pengawasan (p-value 0.000) dengan human error, selain itu variabel umur</em> <em>(p-value 0.804) dan masa kerja (p-value 0.468) tidak memiliki hubungan dengan human error.</em></p> Sukhriyatun Fitriyah Ade Rahmawati Susanthi Susanthi Copyright (c) 2024 Afiasi 2024-04-30 2024-04-30 9 1 64 69 10.31943/afiasi.v9i1.357 Analisis Peran Psychological Climate dalam Pelayanan Kesehatan Petugas Administrasi Rawat Jalan di RSUD Masohi di Kabubapten Maluku Tengah https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/341 <p><strong>ANALISIS PERAN <em>PSYCHOLOGICAL CLIMATE</em> DALAM PELAYANAN KESEHATAN PETUGAS ADMINISTRASI RAWAT JALAN DI RSUD MASOHI KABUPATEN MALUKU TENGAH</strong></p> <p>Analysis The Role Of Psychological Climate In The Health Services Outpatient Administrative Workers at The Masohi Hospital, Central Maluku District</p> <p style="font-weight: 400;"><strong>Dian Riskha Amalia<sup>1</sup></strong><strong>, </strong><strong>Rosyidah</strong><strong><sup> 2*</sup></strong><strong>, </strong><strong>Rochana Ruliyandari</strong><strong><sup> 3</sup></strong></p> <p style="font-weight: 400;">Abstrak</p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Pendahuluan:</em></strong><em> Psychological climate atau iklim psikologis ditempat kerja memainkan peran penting dalam membentuk kualitas layanan yang diberikan. Peran Psychological Climate petugas administrasi di RSUD Masohi memiliki dampak terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. Psychological climate yang positif menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mempengaruhi berbagai aspek pelayanan. </em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Tujuan:</em></strong><em> Mengetahui peran psychological climate dalam pelayanan kesehatan dan pengaruh mutu pelayanan kesehatan administrasi rawat jalan di RSUD Masohi Kabupaten Maluku Tengah.&nbsp; </em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Metode:</em></strong><em> Penelitian ini menggunkan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk pengamatan secara mendalam terkait iklim psikologis petugas administrasi rawat jalan di RSUD Masohi. </em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Hasil:</em></strong><em> Iklim psikologis di RSUD Masohi memainkan peran utama dalam membentuk lingkungan kerja yang positif terutama bagi petugas administrasi rawat jalan. Faktor-faktor seperti dukungan manajemen, pengakuan terhadap kinerja, dan tantangan dalam pekerjaan mempengaruhi motivasi dan kinerja petugas. Walaupun role clarity terjamin, masih ditemukan kebutuhan untuk meningkatkan kinerja petugas agar sesuai </em><em>menurut PERMENKES RI Nomor 30 Tahun 2022 tentang</em><em> mutu pelayanan kesehatan. </em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Kesimpulan</em></strong><em>: Penelitian ini menunjukkan Iklim psikologis petugas administrasi rawat jalan di RSUD Masohi melalui faktor-faktor seperti dukungan manajemen, kejelasan peran, kebebasan berekspresi, pengakuan, kontribusi, dan tantangan. RSUD Masohi juga sebaiknya </em><em>Meningkatkan role clarity melalui sosialisasi dan pelatihan yang intensif tentang SOP, melibatkan petugas dalam pengambilan keputusan terkait pemindahan tugas, dan memberikan penjelasan spesifik tentang kriteria evaluasi kinerja berbasis peran. </em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> Psychological climate , Petugas Administrasi Rwat Jalan, Mutu Pelayanan.</em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Introduction:</em></strong> <em>Workplace psychological climate have a significant impact on the caliber of services rendered. The psychological climate of administrative staff members at Masohi Regional Hospital affects the standard of care given to patients. A favorable mental atmosphere fosters a productive workplace and affects many facets of customer service.</em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Objective:</em></strong> <em>Knowing the role of psychological climate in health services and the influence of the quality of outpatient administrative health services at Masohi Hospital, Central Maluku Regency.</em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Method:</em></strong> <em>The psychological environment of the outpatient administration personnel at Masohi Regional Hospital is thoroughly investigated or examined in this research using a qualitative technique and case study methodology.</em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Results:</em></strong> <em>Particularly for outpatient administration workers, Masohi Hospital's psychological climate has a significant impact on a happy work environment. Performance evaluations and management assistance are two factors that affect officer motivation and output. In order to satisfy the seven criteria of highquality health care, officers' performance still has to be enhanced, even though job clarity is assured.</em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Conclusion:</em></strong> <em>This study shows that elements such as management support, role clarity, freedom of speech, recognition, contribution, and challenge shape the psychological environment of outpatient administrative officers at Masohi Regional Hospital. To increase role clarity, explanations regarding assignments must be clear and detailed, especially regarding role-based performance evaluation criteria, and Masohi Regional Hospital should routinely carry out extensive socialization and training regarding SOPs.</em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Psychological Climate, outpatient of the Administrative Officers, Service Quality</em>.</p> <p style="font-weight: 400;"><strong>&nbsp;</strong></p> <p style="font-weight: 400;">&nbsp;</p> <p style="font-weight: 400;">&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Rosyidah Rosyidah Dian Riskha Amalia Rochana Ruliyandari Copyright (c) 2024 Afiasi 2024-04-30 2024-04-30 9 1 70 79 10.31943/afiasi.v9i1.341