HUBUNGAN ANTARA USIA DAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENANGANAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMK WIDYA UTAMA INDRAMAYU TAHUN 2019

Authors

  • Tutin Marlia Akper Saifuddin Zuhri

DOI:

https://doi.org/10.31943/afiasi.v5i1.92

Keywords:

Usia, Pengetahuan remaja, Dismenore

Abstract

Dismenorea merupakan nyeri yang dirasakan ketika haid, untuk menangani nyeri haid tersebut ada dua hal yang dapat dilakukan yaitu secara medis dan non-medis. Nyeri saat haid tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa adanya upaya penanganan, karena mungkin saja gejala endometriosis bisa mempersulit wanita untuk hamil. Wanita Indonesia yang mengalami dysmenorhe lebih banyak mengatasinya dengan mengkonsumsi obat-obatan penghilang rasa nyeri yang beredar dipasaran. Sebagian masyarakat mempunyai anggapan yang salah bahwa nyeri ini dapat hilang dengan sendirinya apabila wanita yang bersangkutan menikah, sehingga mereka membiarkan gangguan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dan pengetahuan dengan penanganan dismenore. Metode penelitian ini  dengan menggunakan metode korelasi menggunakan sampel secara acak sistematis terhadap 60 siswi. Hasil penelitian Tidak terdapat hubungan antara usia responden dengan cara penanganan dismenore dengan nilai p 0.429 lebih tinggi dibandingkan nilai α 0.05. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan cara penanganan dismenore dengan nilai p 0.012.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan Remaja putri  diharapkan dapat memilih cara penangan untuk menurunkan nyeri saat menstruasi (dismenore) dengan cara yang aman sehingga tidak memberikan efek yang membahayakan bagi tubuh. Agar peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel-variabel lainnya yang belum diteliti dalam penelitian ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-04-13

How to Cite

Marlia, T. (2020) “HUBUNGAN ANTARA USIA DAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENANGANAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMK WIDYA UTAMA INDRAMAYU TAHUN 2019”, Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), pp. 41–50. doi: 10.31943/afiasi.v5i1.92.

Issue

Section

Articles