Hypnobreastfeeding Sebagai Upaya Meningkatkan Produksi ASI Ibu Menyusui Pada Masa Covid-19

Authors

  • Ni Nyoman Deni Witari Politeknik Kesehatan Kartini Bali

DOI:

https://doi.org/10.31943/afiasi.v7i2.202

Keywords:

Hypnobreastfeeding, Ibu menyusui, Produksi ASI

Abstract

Masa pandemic Covid 19 merupakan masa sulit yang harus dihadapi oleh semua masyarakat termasuk ibu menyusui dalam memberikan ASI pada bayinya. Kecemasan yang dialami oleh ibu menyusui jika tidak dikelola dengan baik  dapat menjadi masalah dalam pemberian ASI. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan afirmasi positif yang diberikan kepada ibu menyusui untuk mengurangi kecemasan yang menjadi faktor penghambat produksi ASI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi hypnobreastfeeding terhadap produksi ASI pada ibu menyusui Penelitian ini menggunakan Quasy-Experiment dengan pendekatan one group pre post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang berada di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Selatan. Besar sampelnya 32 responden pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik Consecutive sampling. Dalam penelitian ini instrumen untuk pelaksanaan Hypnobreastfeeding menggunakan SOP sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur produksi ASI dengan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji statistik wilcoxson  (p-value < 0.05). Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni-Agustus  2021. Hasil penelitian penelitian ini didapat Z scor = -3,436 dengan p-value (Asymp. Sig 2 tailed sebesar 0,001).  Ada pengaruh hypnobreastfeeding dalam meningkatkan Produksi ASI ibu menyusui. Hypnobreasfeeding dapat diterapkan  kepada ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI dalam menyukseskan pemberian ASI eksklusif.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-26

How to Cite

Witari, N. N. D. (2022) “Hypnobreastfeeding Sebagai Upaya Meningkatkan Produksi ASI Ibu Menyusui Pada Masa Covid-19”, Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), pp. 267–275. doi: 10.31943/afiasi.v7i2.202.

Issue

Section

Articles