Hubungan Pemberian MPASI Dini Dan Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Di Kecamatan Patebon
DOI:
https://doi.org/10.31943/afiasi.v10i1.493Keywords:
Pemberian MP ASI dini, Penyakit infeksi, stuntingAbstract
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Berdsarkan data tahun 2023bahwa terdapat balita 14,7% mengalami stunting di Kabupaten Kendal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian MP ASI dini dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita, dengan teknik proportional sampling berjumlah 110 responden balita usia 24- 59 bulan. Responden diukur tinggi badan kemudian dihitung status gizi berdasarkan indeks TB/U, dan kuesioner untuk variabel pemberian MP ASI dini dan penyakit infeksi. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pemberian MP ASI dini dengan kejadian stunting (p= 0,217), dan tidak ada hubungan antara penyakit infeksi dengan kejadian stunting (p= 0,582). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pemberian MP ASI dini dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting di Kabupaten Kendal (p>0,05)