Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Desa Tulangan Kabupaten Sidoarjo
Keywords:
Hipertensi, Lansia, Aktivitas Fisik, ObesitasAbstract
Peningkatan kejadian penyakit tidak menular berhubungan dengan peningkatan faktor risiko akibat perubahan gaya hidup, seiring dengan perkembangan dunia yang semakin modern. Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Hipertensi akan memberi gejala yang berlanjut untuk suatu target organ seperti otak (stroke), pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner), dan otot jantung (left ventricle hypertrophy). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi pada lansia di Desa Tulangan Kabupaten Sidoarjo.
Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan desain studi Case control. Populasi pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu populasi kasus dan populasi kontrol. Populasi kasus adalah seluruh lansia yang terkena hipertensi di Desa Tulangan Kabupaten Sidoarjo dan populasi kontrol adalah seluruh lansia yang tidak terkena hipertensi di Desa Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Sampel pada penelitian ini yaitu sampel kasus adalah sebagian lansia yang terkena hipertensi dan sampel kontrol lansia yang tidak terkena hipertensi. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 66 sampel yang terdiri dari 33 kasus dan 33 kontol. Cara pengambilan sampel dengan metode Simple Random Sampling.
Berdasarkan hasil dari uji statistik Chi-square ( ) yaitu kebiasaan melakukan aktivitas fisik (OR=6,133; 95% CI: 2,111-17,824) dan obesitas (OR=4,103; 95% CI: 1,455-11,567). Diharapkan masyarakat melakukan promosi kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan PTM (Penyakit Tidak Menular) agar tidak menderita penyakit hipertensi. Pencegahan dimaksud dengan menjalankan pola hidup sehat, berupa diet seimbang dengan mengurangi konsumsi lemak jenuh, garam dan memperbanyak makan, sayur dan buah-buahan, tidak merokok, dan perbanyak aktivitas.