Faktor Yang Berhubungan Dengan Suspek Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Selama Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i2.290Keywords:
Penyakit ISPA, Balita, Pengetahuan, Perilaku Keluarga, Kondisi Rumah, ASI ekslusifAbstract
ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang saluran pernafasan bawah mulai dri hidung hingga kantong paru (alveoli). Gampong Geulanggang Gampong merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Kota Juang Bireun dengan jumlah ISPA sebanyak 36 kasus di tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada Balita di Gampong Geulanggan GampongKecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain Cross- sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi dan balita yang berumur 0-59 bulan yang ada di Gampong Geulanggang Gampong sejumlah 989 balita. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling sebanyak 60 responden dan analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa kejadian ISPA sebesar 33,33%, Pengetahuan Ibu kurang sebesar 21,67%, Perilaku Keluarga kurang sebesar 33,33%, lantai rumah tidak memenuhi syarat sebesar 21,67%, dinding tidak memenuhi syarat sebesar 21,67%, kepadatan hunian sebesar 11,67%, status imunisasi tidak lengkap sebesar 43,33% dan tidak diberikan ASI ekslusif sebesar 66,67%. Hasil uji bivariat diperoleh ada hubungan pendidikan (p-value: 0,0001), pengetahuan (p- value: 0,0001), perilaku keluarga (p-value: 0,0001), lantai rumah (p-value: 0,0001), dinding rumah (p-value: 0,0001), status imunisasi (p-value: 0,0001), pemberian ASI ekslusif (p-value: 0,0001), dan tidak ada hubungan kepadatan hunian (p-value: 0,084). Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk terus melakukan upaya tindakan-tindakan promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor resiko dan cara pencegahannya penyakit ISPA agar dapat menekan angka kejadian ISPA.