Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Rumah Tangga
DOI:
https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i2.291Keywords:
PHBS, Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Dukungan Keluarga, Peran kader kesehatan, Ketersediaan sarana dan prasaranaAbstract
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan Desain Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang ada di Desa Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh dengan jumlah seluruh rumah tangga sebanyak 277 KK. menggunakan rumus Slovin didapati 74 sampel dengan menggunakan Teknik propotional random sampling. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat menunjukan responden yang memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan pengetahuan ber-PHBS yang baik 50.0% dan pengetahuan ber-PHBS kurang baik 78.1%, pendidikan dengan tingkat dasar yang tidak ber- PHBS 73.3% menengah 67.4%, sikap negatif ber-PHBS 21.4%, dukungan keluarga ber-PHBS yang tidak mendukung 16.7%, peran kader ber-PHBS yang tidak berperan 19.2%, sarana dan prasarana yang tidak tersedia 11.5%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan ber-PHBS dengan p value = 0.017, tingkat Pendidikan dengan p value = 0.034, sikap dengan p value = 0.001, dukungan keluarga dengan p value = 0.003, peran kader kesehatan dengan p value = 0.001, sarana dan prasarana dengan p value = 0.001. Diharapkan khususnya kepada petugas promosi kesehatan puskesmas dan kepala Desa Ulee Lheue untuk selalu mengajak masyarakat untuk terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kehidupan sehari-hari.